Jumat
10 Mei 2013 jam 19.00 kelompok Nggayuh Rejeki, Desa Sumberagung, Kecamatan
Rejotangan mengadakan pertemuan SLPTT
Padi Hibrida SHS DG 1 yang ke 10 pada musim tanam MP kali ini. Rencana acara (
Analisa Ustan, Notulen kemarin, Persiapan MK I, RDKK baru, Keanggotaan
kelompok) ternyata bisa dilaksanakan walau belum semua tuntas karena waktu yang
terbatas. Pertemuan berlangsung sampai lebih dari jam 22.00 membahas Analisa Usaha Tani, sedikit menyinggung
keanggotaan(notulen kemarin), rencana pembangunan saluran tersier ke wilayah
kelompok Nggayuh Rejeki, persiapan MK I.
Pada
MP 2012/2013 Pertemuan SLPTT biasanya berlangsung di areal pertanaman, cukup
dengan aqua gelas dan bila beruntung ada rokok atau permen. Nggayuh Rejeki
memang belum punya kas kelompok yang cukup untuk melakukan pertemuan dengan
kondisi yang lebih baik. Pertemuan diareal pertanaman tersebut bahkan dilakukan
di saluran air (patusan) yang jika hujan berfungsi sebagai kali tapi jika tidak
hujan sebagai jalan usaha tani. Meskipun begitu pertemuan berlangsung dengan
baik walau belum maksimal. Kelompok Nggayuh Rejeki sedang belajar berkelompok
dengan benar dan secara perlahan sedikit demi sedikit melakukan
pembaharuan.
Pertemuan
kali ini mengisi blanko Analisa Usahatani bagi masing-masing petani. Ternyata
petani bisa mengisi dengan baik walau harus dipandu. Dari hasil analisa
ditemukan ada peningkatan produksi yang cukup lumayan dibandingkan produksi MP
tahun 2011/2012.
Peningkatan
produksi bisa karena cuaca musim MP kali
ini cukup mendukung untuk berusahatani dengan baik. Selain itu adanya sungai
patusan yang sudah dibangun pada Nopember
2012 menuju sungai patusan antar
desa membuat petani lebih bersemangat. Ini merupakan usaha pembangunan yang
kedua dengan proses yang panjang setelah beberapa tahun lalu gagal dilakukan
karena ditolak beberapa petani. Desa Sumberagung separuh wilayahnya dibatasi
pegunungan, hal ini mengakibatkan adanya banyak sungai patusan. Sungai ini
mengalir sangat deras saat hujan bahkan
banjir tetapi kering saat tidak hujan. Ngurit
bisa dilakukan sampai 3 bahkan 7 kali karena banjir. Air berkumpul diareal
persawahan yang merupakan bekas rawa-rawa.
Bisa dipastikan saat MK I banyak yang ambles. Syukurlah musim kali ini
bisa ngurit cukup 1 x.
Pengawalan
dari Team Pemandu SLPTT yang terdiri dari PP Wilayah Binaan, PP Wilayah Binaan
tetangga desa sehamparan, POPT Kecamatan, PP Syngenta juga sangat membantu. Kerjasama
dengan Syngenta sudah disepakati sejak awal oleh anggota kelompoktani Nggayuh
Rejeki. Pengawalan juga bantuan-bantuan dari Syngenta memberi semangat bagi
petani. Bahkan permohonan bantuan Saung diareal pertanaman sudah diajukan ke
Syngenta untuk melancarkan kelompok dalam melakukan pertemuan.
MEW-WINNER