Rabu, 04 Maret 2015

ADA -ADA SAJA ULAH PETANI

Celoteh petani hari ini:
Saat pengamatan dilahan sawah di ds Blimbing, tiba-tiba ada seorang petani asli bergegas-gegas menemui PPL (2 PNS, 2 THL yg kebetulan cewek semua): "bu-bu...pariku keserang beluk!" dan mengajak kami melihat lahannya.
Kami kaget, lho...dari minggu kemarin sepertinya tidak ada gejala yang mengarah ke hama beluk.
Setelah kami mendengarkan penjelasannya sambil mengamati....
Ternyata yang dimaksud "beluk" itu adalah benang sari padi yang berhamburan...ada-ada saja.
 

Hal itu membuat kami sedih, sebenarnya banyak petani asli yang masih  MEMBUTUHKAN  PENYULUHAN...(petani asli bukan pengurus poktan).

Ada lagi cerita yang lain:
Saat ngamati Padi lahan teknis Sumberagung, di angkring tadinya hanya ada 1 orang, tiba-tiba ngumpul sampai 15 orang. ada yang nyeletuk: "bu sawahku keserang wereng". Kami minta melihat sawahnya dan mengambil contoh padi yang keserang untuk di bawa ke angkring. Petani itu tadi nyeletuk: "kemarin tak lihat tidak ada wereng bu", lho......? rupanya petani itu omong kalau sawahnya terserang wereng supaya bisa dapat bantuan obat. (emang PPL tukang bawa bantuan apa?)
Ada lagi petani yang lain nyeletuk: " bu sawahku juga terserang wereng!"
Kami minta juga membawa contoh ke angkring.
Saat kami amati ternyata bukan wereng tetapi busuk pelelepah.

Kami jelaskan: Pak, kalau sakit perut di obati obat sakit kepala bisa sembuh tidak? Petani tertawa....
Menghadapi petani memang gampang-gampang susah...seperti itu.

Kita tidak bisa percaya begitu saja pada petani....
Sebenarnyalah penyuluhan masih dibutuhkan oleh PETANI ASLI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coment boleh kok