Tubuh kita terdiri lebih dari 75 trilyun sel dengan
manajemen yang luar biasa. Semua telah diatur dengan rapih. Sel-sel itu sendiri
mempunyai waktu hidup yang bervariasi. Sel darah misalnya yang mempunyai masa
pengabdian 120 hari. Setelah itu mereka mati dan digantikan oleh sel-sel baru.
Dan umur sel paling lama adalah 5 tahun. Jadi Anda sekarang bukanlah Anda 5
tahun yang lalu. “kita
adalah apa yang kita makan”.
Peradangan,
produksi slem/mucus dan kanker termasuk hal-hal yang bersifat asam. Sifat basa
dari makanan dan minuman akan membantu tubuh menetralisir kadar asam berlebih
dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat, alergi hilang, paru-paru dan
pernafasan menjadi lebih lega dan menghambat pertumbuhan dan metastasis kanker
Keseimbangan
asam basa jaringan tubuh dan darah manusia harus berada pada pH 7,3 - 7,5 agar
tetap sehat dan berfungsi optimal. Di atas pH 7,8 atau di bawah pH 6,8 akan
menimbulkan gangguan metabolisme, yang pada akhirnya juga gangguan pada
kesehatan. Oleh sebab itu tubuh memerlukan lebih banyak makanan pembentuk basa
daripada makanan pembentuk asam. Tubuh kita
mengandung 80% Basa dan 20% asam. Tubuh kita bekerja keras
untuk mempertahankan level dari
pH tersebut. Darah di dalam
vena tubuh kita memiliki pH yang bervariasi, tergantung dari apa
yang kita konsumsi, apakah kebanyakan makanan
yang mengandung mineral
Basa atau kebanyakan
makanan yang mengandung
asam. Tapi, sudah diketahui bahwa
95% dari diet atau makanan kita adalah
bersifat asam.
Tubuh bekerja otomatis untuk menyeimbangkan asam basa dalam tubuh melalui :
- Ginjal kita melakukan
kerja yang baik dengan mengeluarkan limbah
asam dan urin kita bersifat
asam sekitar pH 4-6.
- Olah raga membantu
mengeluarkan limbah asam melalui kulit dan
keringat ( bersifat asam). Akan tetapi, apa yang terjadi ketika kita
makan terlalu banyak makanan yang bersifat asam, dan
makan terlalu sedikit sayuran serta kurang berolahraga? Limbah asam tidak semuanya akan keluar
dari sistem tubuh kita dan
limbah asam akan Tertimbun di dalam tubuh. Ketika limbah asam
tertimbun dalam aliran
darah, darah kita akan mengental. Ini akan mengakibatkan tidak lancarnya peredaran darah, dan kadang-kadang terjadi penyumbatan
darah.
Makanan pembentuk asam
- Makanan pembentuk asam mengandung lebih banyak mineral
non-logam seperti sulfur (S), fosfor (P) dan klor (Cl).
Sedangkan makanan yang dapat menurunkan keasaman tubuh atau membentuk efek basa
mengandung lebih banyak mineral logam, seperti potassium/kalium (K), sodium/
natrium(Na), magnesium (Mg), zat besi (Fe) dan kalsium
(Ca)
- Makanan pembentuk asam
umumnya juga mengandung sejumlah besar protein dan sedikit air. Hampir semua
makanan protein dan biji-bijian (beras, jagung, gandum dsb) termasuk produk
olahannya, memberi reaksi kimiawi asam pada tubuh kecuali susu mentah, yogurt,
kacang almond dan millet.
- Sebaliknya makanan
pembentuk basa cenderung berkadar air
tinggi dan mengandung sejumlah kecil protein. Semua jenis buah dan sayuran
(termasuk selada, umbi-umbian dan sayuran rambat) adalah makanan pembentuk basa
kecuali tomat (terutama yang masak).
- Cara pengolahan makanan
dapat mengubah keasaman dan kebasaan suatu makanan. Makanan yang dimasak
tersendiri, kurang lebih sama seperti ketika masih mentah. Contohnya, kentang
yang dikukus atau hanya direbus dengan air, pengaruhnya akan tetap basa pada
tubuh. Lain halnya jika kentang diolah menjadi sambal kentang goreng. Kombinasi
minyak dan santan meningkatkan kadar protein dan lemak.
- Makanan pembentuk asam
tidak ada hubungannya dengan makanan asam. Apa yang dimaksud dengan Basa dan Asam adalah keberadaan Mineral Basa di dalam larutan.
- Makanan asam adalah makanan
yg rasanya masam, asam manis atau kecut. Asam ini bisa mempengaruhi atau bisa
jga tidak mempengaruhi tingkat keasaman tubuh, sehingga disebut juga asam bebas.
- Sebaliknya, makanan pembentuk asam rasanya belum tentu asam. Contohnya :
buah-buahan rasa masam belum tentu asam (seperti jeruk, nanas atau strawberry)
memberi pengaruh basa pada tubuh, karena hampir semua buah-buahan segar
mengandung lebih banyak elemen-elemen logam.
- Porsi nasi dan lauk protein
seperti daging, ikan atau telur umumnya lebih besar daripada buah dan sayuran
segar. Sariawan, nyeri
lambung, flu atau kelebihan berat badan merupakan gejala tingkat keasaman tubuh
sudah mulai tinggi. Kondisi ini bisa semakin buruk jika ditambah dengan
kebiasaan makan makanan rendah energi dan kurang bergizi, merokok, minum
alkohol, penggunaan narkotik, stress, kurang istirahat serta perbagai pola
hidup tidak sehat lainnya.
Kurangi makanan asam, ganti dengan
makanan bersifat basa
- Makanan asam kuat : kuning telur,
keju, kue yang dibuat dari gula putih, atau buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll.
- Makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna,
daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll.
- Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir, arak, tahu
goreng, rumput laut, kerang batik, gurita, ikan gabus.
- Makanan basa lemah : Kacang merah, lobak, apel, bawang
bombay , tahu, dll.
- Makanan semi basa : anggur kering (kismis), kacang besar,
wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, strawberry, putih telur, sayur asin, lemon,
pocai, dll.
- Makanan basa kuat : anggur, daun teh, tunas rumput laut,
rumput laut, dll.
Terutama rumput laut jenis Chlorela alami yang mengandung zat hijau
daun yang tinggi, adalah makanan kesehatan bersifat basa yang
terbaik. Sedang teh jangan dikonsumsi berlebihan, sebaiknya
diminum pagi hari.
- Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena
mengandung asam. Minuman yang bersifat alkali telah terbukti bisa mencegah
keasaman yang tingi. air lemon, jus sayuran hijau, jus buah-buahan
berwarna-warni yang tidak terlalu manis menjadi salah satu pilihan terbaik
untuk dikonsumsi tiap hari. Air kelapa, alpukat, timun, seledri, paprika,
wortel, lemon, brokoli, bayam, caisim, buah delima, dan aloevera. Semua sayuran
atau buah dengan kadar glukosa rendah
- Bila pH suatu zat
lebih tinggi dari 7, berarti makin bersifat basa atau alkali, dan lebih kaya
akan oksigen. Bila pH suatu zat lebih rendah dari 7, berarti bersifat asam dan mengandung lebih sedikit oksigen. Dalam
kondisi sehat dan normal, tubuh manusia bersifat basa atau
alkali dengan pH sama dengan 7,4. Bila tubuh manusia bersifat asam, maka tubuh mulai sakit, yaitu :Pada tingkat
pH 6,9 tubuh mulai rentan terhadap infeksi virus yang umum seperti demam, batuk
dan flu. Sel-sel kanker tumbuh dengan subur di dalam tubuh pada kondisi pH 5,5.
Asam urat,
kadar gula darah yang tinggi, dan racun-racun yang mengendap di dalam tubuh yang
berasal dari garam, gula, bahan pengawet, dan makanan yang bersifat asam akan membuat tubuh menjadi asam. Bila tidak diobati dengan
makanan basa, akan mulai terjadi kekurangan energi pada elemen dan organ tubuh,
dan pH akan terus turun.
- Jangan kuatir ada detox bernutrisi untuk membersihkan racun di usus akibat keasaman tubuh yang merosot fiforlif
- Mau lebih sehat lagi ??? Ketidakseimbangan asam basa menyebabkan jamur Chlamidhia menyerang organ intim wanita. Coba deh klik disini
dan bisa menular ke suami lho... Tapi jangan kuatir ada
antiseptiknya
LINK TERKAIT
Pustaka
1. www.naturindonesia.com
2. http://www.carahidup.um.ac.id
3. http://www.aktual.co/
MEW-WINNER